Pertumbuhan kendaraan
pribadi di Jakarta semakin pesat, setiap harinya ada saja masyarakat yang
membeli mobil ataupun motor untuk menunjang kegiatan mereka sehari-hari dan
pertumbahan tersebut tidak sejalan dengan pertumbuhan jalanan Jakarta yang
hanya seperti ini terus. Belakangan ini, kendaraan yang terlihat dijalanan ibu
kota yang mendominasi ialah kendaraan pribadi, walaupun juga ada kendaraan umum
yang terlihat setiap harinya. Ini bisa dianggap bahwa masyarakat lebih senang
menggunakan kendaraan pribadi daripada kendaraan umum seperti bus, angkutan
umum, transjakarta ataupun kereta untuk berpergian ke kantor atau sekedar
jalan-jalan saya, walaupun ada juga yang menggunakan kendaraan umum untuk mengantar
mereka ke kantor ataupun ketempat-tempat lainnya. Kebanyakan kendaraan yang
memadati jalanan ibu kota setiap harinya adalah kendaraan milik
karyawan-karyawan yang bekerja disekitar ibu kota. Dari menjamurnya kendaraaan
pribadi dijalanan ibu kota setiap harinya tentunya menimbulkan dampak yang
merugikan pula, misalnya kemacetan. Kemacetan bisa diredam jika masyarakat yang
menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan kendaraan umum setiap
harinya, dengan begitu kemacetan akan berkurang sedikit demi sedikit. Untuk itu
perlu adanya kesadaran dari masyarakat itu sendiri mengenai keuntungan
menggunakan kendaraan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi. Lebih
spesifiknya program ini akan ditujukan kepada karyawan-karyawan yang berkerja
di perusahaan State Bank of India (SBI) di daerah Sudirman, Jakarta Pusat.
Terdapat 85 orang karyawan yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengantar
mereka ke kantor atapun ketempat lainnya.
Judul
Program
Mengubah Kebiasaan Karyawan
yang Lebih Sering Menggunakan Kendaraan Pribadi untuk Beralih Menjadi
Menggunakan Kendaraan Umum.
Sasaran
Para karyawan di perusahaan
State Bank of India yang menggunakan kendaraan pribadi.
Kajian
Teoritis
Setelah mengetahui
permasalahan diatas dapat dilakukan pendekatan-pendekatan untuk merubah
kebiasaan para karyawan yang bekerja di Jakarta dari yang selalu menggunakan
kendaraan pribadi untuk beralih menggunakan kendaraan umum adalah dengan
menggunakan pendekatan Humanistik. Teori pendekatan humanistik adalah
pendekatan dimana manusia dihargai sebagai insan manusia yang potensial,
(mempunyai kemampuan kelebihan–kekurangannya dll), diperlukan dengan penuh
kasih sayang, hangat, kekeluargaan, terbuka, objektif dan penuh kejujuran serta
dalam suasana kebebasan tanpa ada tekanan/paksaan apapun juga.
Dengan menggunakan
pendekatan humanistic dalam program ini secara bertahap kita bisa merubah
kebiasaan mereka tersebut. kita selaku fasilitator dapat memaparkan secara
terbuka dampak-dampak yang ditimbulkan apabila semakin hari semakin banyak
orang yang menggunkan kendaraan pribadi untuk berpergian. Misalnya, jika
semakin banyak karyawan yang menggunkan kendaraan pribadi untuk menuju ke
kantor mereka, mereka pasti akan mengeluarkan tenaga ekstra karena harus
menghadapi kemacetan setiap harinya, selain itu mereka harus mengeluarkan biaya
tambahan untuk membeli bahan bakar yang cepat habis akibat dari macet dan yang
dampak yang paling merugikan untuk kelangsungan hidup manusia adalah asap yang
timbulkan oleh kendaraan bermotor yang dapat menimbulkan pemanasan global.
Dalam hal ini, model
pembelajaran yang cocok ialah menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL)
merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi
peserta belajar untuk memahami makna materi yang diberikan dengan mengkaitkan materi
tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari. model pembelajaran ini
merupakan konsep belajar yang membantu failitator mengaitkan antara materi yang
diberikan dengan kondisi nyata masyarakat tersebut sehingga manfaatnya akan
terasa pada setiap masyarakat tersebut.
Dalam menyampaikan maksud
dan tujuan kami ke karyawan-karyawan tersebut menggunakan cara penyuluhan.
Didalam penyuluhan tersebut metode yang digunakan adalah lacture atau ceramah
dan praktek. Dengan ceramah, tutor menyampaikan informasi kepada peserta yang
mana peserta penyuluhan disini adalah khususnya para karyawan tentang
dampak-dampak yang ditimbulkan jika semakin banyak orang yang menggunakan
kendaraan pribadi, dampak-dampak tersebut ialah seperti kepadatan lalu lintas,
menguras tenaga, meningkatkan biaya pengeluaran setiap bulannya, merusak
lingkungan akibat dari asap yang ditimbulkan dari kendaraan tersebut.
Untuk lebih meyakinkan para
peserta penyuluhan tutor juga bisa menambahkan dengan metode practice by doing
atau praktek. Dengan praktek tutor dapat mengajak langsung para peserta untuk
pergi kesuatu tempat dengan menggunakan kendaraan umum misalnya transjakarta.
Biarkan para peserta tersebut menyesuaikan dirinya dengan lingkungan
disekitarnya.
Jika proses ceramah dan
praktek telah diikuti oleh para karyawan-karyawan tersebut dan ternyata respon
mereka baik itu berarti awal dari perubahan yang berawal dari kelompok kecil
telah berjalan dengan baik. Jika dikemudian hari para karyawan-karyawan yang
mengikuti penyuluhan ini mengajak karyawan lain yang tidak ikut penyuluhan
untuk berkerjasama beralih ke kendaraan umum, maka karyawan-karyawan tersebut
telah berubah baik dari segi sikap dan perilaku serta cara berfikir mereka.
Rancangan
Kegiatan
Tahap pelaksanaan program yaitu sebagai berikut :
Hal pertama yang akan saya
lakukan adalah berkerjasama dengan atasan yang berwenang diperusahaan SBI untuk
mensosialisasikan program ini. Selanjutnya menyebar dan menempel poster-poster
ditempat yang strategis sehingga banyak orang yang melihat. Poster-poster
tersebut berisi tentang dampak-dampak dari bertambahnya kendaraan bermotor
serta mengajak para karyawan yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi untuk
beralih ke kendaraan umum, dan diposter tersebut mengajak para karyawan untuk
mengikuti penyuluhan yang akan membahas tentang keuntungan menggunakan
kendaraan umum.
Pada penyuluhan ini,
terdapat dua orang pemberi materi yang akan memberikan materi yang berbeda.
Pertama pemberi materi dari konsultan ekonomi yang akan membahas tentang
ekonomi keluarga jika selalu menggunakan kendaraan pribadi, dan yang kedua
ialah pemberi materi dari pihak Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH)
Jakarta yang akan memberikan materi tentang lingkungan hidup dan dampak-dampak
yang ditimbulkan jika semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan
pribadi untuk berpergian kemana saja.
Para karyawan yang hadir
akan diberikan informasi oleh pengisi materi dari pihak BPLH Jakarta tentang
kerugian jika semakin banyak kendaraan bermotor dijalanan jakrta setiap
harinya. Selain itu, pengisi materi juga akan memberikan informasi tentang
keuntungan menggunakan kendaraan umum yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.
Selanjutnya para karyawan dari perusahaan SBI akan diberikan informasi baru
yang berkaitan dengan perekonomian keluarga yang materinya akan disampaikan
oleh pihak konsultan perekonomian. Diharapkan dari materi yang sudah diberikan
oleh pengisi acara, para karyawan dapat merubah pemikiran serta sikap dan perilaku
mereka untuk mewujudkan Jakarta yang nyaman.
Sebagai tindak lanjut dari
penyuluhan ini, fasilitator akan mengajak para karyawan untuk mulai menggunakan
kendaraan umum. Sebagai awalnya fasilitator akan membuat hari khusus untuk
karyawan menggunakan kendaraan umum kemanapun mereka pergi
Untuk memonitoring
para karyawan yang sudah atau sedang melakukan program yang direncanakan untuk
menggunakan kendaraan umum kemanapun mpara karyawan pergi, fasilitator membuat
sebuah akun jejaring social yang mana para karyawan dapat mengunggah foto atau
pun cerita mereka ketika mereka berada di angkutan umum. Dan diharapkan
karyawan yang sudah mengikuti penyuluhan ini dapat mengajak teman atau saudara
yang berkerja menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih menggunakan kendaraan
umum, supaya perubahan yang terjadi akan semakin dirasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar